Sudah Bebas Dilalui Pengendara
SURABAYA, Jawa Pos – Proyek box culvert diversi Gunungsari sudah resmi selesai. Bahkan, pengerjaannya rampung sejak akhir Januari lalu. Penyelesaiannya ditandai dengan trotoar sisi selatan Jalan Banjarsugihan yang sudah rapi dihiasi lantai warna serupa.
”Kemarin sempat menunggu evakuasi tiang listrik, kini sudah beres,” jelas Risky Sugianto, pelaksana proyek diversi Gunungsari. Dengan selesainya evakuasi tiang listrik oleh PLN, tidak ada lagi kabel-kabel yang terlalu rendah hingga berpotensi mengganggu lalu-lalang kendaraan di jalan baru itu. Terutama truk-truk besar.
Sebelumnya, jalur Banjarsugihan memang dibuka hanya untuk kendaraan kecil jika terjadi kepadatan di jalur existing. Kemarin (23/2) kendaraan besar sudah bisa melewati jalan tersebut dengan leluasa. Menurut pantauan Jawa Pos, kepadatan yang biasanya ditemui di jalur existing sisi utara tak lagi terlihat. ”Tidak ada seremoni peresmian. Dari pihak Pemkot Surabaya sudah sepakat buka, ya kami buka,” ungkapnya.
Saat ini pihaknya masih tetap berjaga untuk memastikan tidak ada hasil pengerjaan yang kurang. ”Terutama yang berkaitan dengan warga. Jadi kalau ada yang rumahnya terdampak, bisa langsung sampaikan ke kami,” imbuhnya. Perbaikan tersebut dilakukan, baik pada rumah di pinggir jalan utama maupun rumah-rumah di ujung gang kecil yang terdampak peninggian trotoar.
Proyek diversi Gunungsari mulai dikerjakan pada 2019. Risky menyebutkan, pengerjaan dibagi menjadi dua tender berbeda. ”Yang sisi timur itu sekitar 1 kilometer. Dari sisi Manukan ke Banjarsugihan,” paparnya. Sisi barat dimulai dari Banjarsugihan ke Sememi, sekitar 2,2 kilometer. Pengerjaan keduanya dilakukan secara paralel.
Sebelumnya, pemkot menargetkan proyek selesai seluruhnya pada Desember 2020. Namun, berbagai halangan memperlambat pengerjaan. Di antaranya, hujan lebat yang melanda kawasan itu hingga memengaruhi kecepatan pemasangan box culvert sekaligus pengaspalan jalur di atasnya.
Setelah pemasangan box culvert rampung, tim proyek masih harus mengerjakan beberapa PR lain. Misalnya, pengaspalan jalan, pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU), pengerjaan trotoar untuk pedestrian, hingga pengerjaan pembatas jalan antara jalan lama dan yang baru.
Pengerjaan box culvert Manukan– Sememi tersebut merupakan kelanjutan dari pembangunan box culvert Girilaya– Kali Balong dan Kandangan– Babat Jerawat. Proyek tersebut dilakukan secara bertahap sejak 2009. Selain memberikan jalur tambahan bagi pengendara, proyek berkelanjutan itu menjaga drainase di bawah jalan.
Sumber : Jawa pos