
INFRASTRUKTUR: Progres pembangunan sesi II flyover Teluk Lamong yang terhubung ke akses GBT dan JLLB.
SURABAYA, Jawa Pos − Flyover Teluk Lamong mulai masuk pengerjaan tahap II. Pada tahap tersebut, ada perpanjangan jalan hingga 450 meter. Melengkapi keseluruhan jalur yang mencapai 2,4 kilometer. Beberapa tiang pancang sudah tertancap kemarin (21/10). Jalan layang akan dilengkapi dua jalur dengan masingmasing dua lajur. Diharapkan memudahkan lalu-lalang truk peti kemas dari Jawa Timur ke Terminal Teluk Lamong.
Masyaril, manajer konstruksi proyek flyover Teluk Lamong, menyebutkan bahwa pengerjaan tahap I selesai pada September lalu. Tahap II mulai dikerjakan Oktober. Untuk satu bulan ke depan, pihaknya berfokus pada pemasangan tiang pancang. Pemasangan tersebut jadi fondasi untuk jalur layang hingga menyambung dengan intersection nanti. ’’Beberapa masih panjang, jadi akan dipotong untuk penyesuaian elevasi,’’ jelasnya. Pemotongan dilakukan saat seluruh pancang untuk 450 meter sudah selesai terpasang.
Jalur tersebut akan sedikit naik saat melewati Sungai Sememi. ”Elevasinya mencapai 4 meter di atas tanah,” imbuhnya. Kemudian, kembali menurun hingga tersambung dengan akses GBT, JLLB, dan tol Romokalisari.
’’Setelah pemotongan pancang, kami garap pemasangan pile head treatment dan pembesian,’’ sambungnya. Pengerjaan tahap II ditargetkan selesai pada 1 Mei 2021. Hal tersebut sudah meliputi pengaspalan dan pemasangan ramburambu lainnya. Nanti pengerjaan sambungan dikerjakan oleh pihak swasta dan kontraktor lain.
Sumber : Jawa Pos