JAKARTA, investor.id – PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) bersama perusahaan afiliasinya PT Cipta Unggul Arta Nusantara mendapatkan kepercayaan perusahaan asal Mongolia, Bars Motors LLC yang segera membangun pabrik perakitan kendaraan listrik di Indonesia.
Perseroan bersama Cipta Unggul dan Bars Motors melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerjasama dengan perkiraan nilai investasi US$ 10 juta pada 24 April 2020. Nilai itu sudah termasuk lahan, fasilitas, teknologi, dan peralatan.
Direktur Bars Motors D.Dembereldorj mengatakan, setelah dua bulan melakukan riset, perusahaan memutuskan untuk memulai proyek pertamanya di Surabaya dengan perusahaan lokal, Cipta Unggul. Pihaknya membangun pabrik di Indonesia karena menilai Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi pemimpin pasar otomotif di Asia Tenggara.
“Bars Motors juga ingin memperkenalkan teknologi energi jenis baru sehingga dapat melahirkan inovasi dari disrupsi yang ada di dalam pergerakan sosial dan ekonomi dari 270 juta penduduk di Indonesia dan negara sekitarnya,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (28/4).
Menurut Dembereldorj, perusahaan akan memulai proyek pemasangan mesin perakitan dan segera mulai beroperasi, begitu penyebaran virus Corona mereda.
Sementara itu, Direktur Utama Bumi Benowo Felix Soesanto mengatakan, kerja sama ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif, bukan saja finansial tetapi juga visi yang sama dengan perseroan.
“Kita harus dapat mengubah kekurangan menjadi kesempatan dari disrupsi ekonomi dan sosial ini dan tentu saja ini akan berpengaruh pada kinerja keuangan 2020 dan kesejahteraan investor Bumi Benowo”, kata Felix, yang juga menjabat direktur utama Cipta Unggul.
Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia dan terkenal terhadap dukungan pemerintah daerah untuk pengembangan lingkungan bersih dan energi terbarukan.
Pada tahun 2020-2021, proyek seperti bis listrik untuk dalam kota dan rute antar kota diharapkan siap melayani penduduk Surabaya dan kota sekitarnya dengan bahan bakar yang bersih dan sehat lingkungan.
Dengan demikian, Felix meyakini target kenaikan penjualan Bumi Benowo sekitar 500% tahun ini akan lebih cepat terealisasi dengan adanya Bars Motors sebagai anchor tenant lahan perseroan.
Dia menambahkan, faktor lain yang akan mendukung kerjasama perakitan ini adalah lokasi pergudangan Bumi Benowo yang strategis karena hanya berjarak 3 Km dari Pelabuhan Teluk Lamong, dan 2 Km dari Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) Surabaya.
Tahun ini, Bumi Benowo menargetkan kenaikan penjualan sekitar 500% dan kenaikan laba bersih sekitar 800%.
Selain itu manajemen memasang target untuk pembagian dividen meskipun baru tahun pertama di lantai bursa, yaitu sebesar maksimal 20% dari laba bersih 2020.
Sebagai informasi, Bars Motors adalah sebuah perusahaan produsen kendaraan listrik dari Mongolia yg sudah beroperasi di beberapa negara di Asia dan Afrika. Perusahaan melakukan perakitan jenis kendaraan penumpang, kendaraan listrik, dan kendaraan berat jenis truk angkutan.
Saat ini, Bars Motors telah menandatangani MOU dengan perusahaan asal Tiongkok yaitu Sinotruck untuk perakitan truk merk Howo di Mongolia.
Selan itu, perseroan juga bekerjasama dengan manufaktur Tiongkok lain yaitu Zoyte International yang menghasilkan merek pertama cross-over SUV yaitu MOZO di pasar Mongolia. Bars Motors tercatat telah memiliki fasilitas perakitan mobil di Hangzhou dengan kapasitas 25.000 mobil per tahun. Perusahaan berniat mengembangkan sayapnya ke Asia Tenggara dan Afrika secara agresif.
Sumber : Investor Daily (Investor.id)