Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) baru saja menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan perusahaan asal Mongolia, Bars Motors LLC untuk melakukan pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik. Nilai investasi yang akan dilakukan senilai US$ 10 juta atau sekitar Rp 153 miliar (asumsi kurs Rp 15.500/US$).
Direktur Utama Bumi Benowo Felix Soesanto mengatakan kerja sama juga dilakukan bersama dengan pihak afiliasinya PT Cipta Unggul Arta Nusantara. Nilai investasi tersebut sudah termasuk lahan, fasilitas, teknologi, dan peralatan.
“Kerja sama ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif bukan saja financial tetapi juga visi yang sama dengan BBSS. Kita harus dapat mengubah kekurangan menjadi kesempatan dari disrupsi ekonomi dan sosial ini dan tentu saja ini akan berpengaruh pada kinerja keuangan 2020 dan kesejahteraan investor BBSS,” kata Felix dalam siaran persnya, Selasa (28/4/2020).
“Setelah 2 bulan melakukan riset, Bars Motors memutuskan untuk memulai proyek pertamanya di Surabaya, Indonesia, dengan perusahaan lokal PT Cipta Unggul Arta Nusantara,” kata D.Dembereldorj, Direktur Bars Motors.
Dia mengatakan pilihan membangun pabrik di Indonesia adalah karena menilai Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi pemimpin pasar otomotif di Asia Tenggara.
Selain itu perusahaan juga ingin memperkenalkan teknologi energi jenis baru sehingga dapat melahirkan inovasi dari disrupsi di Indonesia dan negara sekitarnya.
Bars Motors adalah sebuah perusahaan produsen kendaraan listrik dari Mongolia yg sudah beroperasi di beberapa negara di Asia dan Afrika seperti perakitan jenis kendaraan penumpang, kendaraan listrik, dan kendaraan berat jenis truk angkutan.
Dengan adanya kerja sama ini Bumi Benowo menargetkan kenaikan penjualan sebesar 500% secara year on year (YoY) dan kenaikan laba bersih sebesar 800%.
Mengacu data BEI, hingga akhir September 2019, BBSS mencatatkan penjualan Rp 20,36 miliar dan laba bersih Rp 3,94 miliar. Pendapatan tersebut naik 427,56% dari perolehan per akhir September 2018, sedangkan laba bersihnya naik 442,67%.
Sumber : CNBC Indonesia (cnbcindonesia.com)